Wednesday, October 26, 2005

How do I Stand...... ( 14 October 2005)

alam raya indah permai
sepagian diguyur hujan berderai
bagai berkah di tanah gersang ini

alangkah damainya
dengar suara katak di balik jendela
baui aroma tanah yang basah merata
sejuk namun hangati jiwa

ah!... bikin aku jadi ngantuk
seandainya saja boleh aku tinggalkan pekerjaan ini
merutuk
merintih
merintik
mengalun
kudengar lagu nina bobo di antara rinainya
zzz...
zz.
z.

-lilya-
bpn 10 Oct '05
di suatu hari saat hujan deras & banyak kerjaan




How Do I Stand
by Rian Ashari
To: AM

How do I stand now
I've fallen very hard
I didn't know beauty
until I saw you

What do I hold now
I've been beaten very hard
I didn't loose control
until you smiled at me

When will I see clearly again
I've been thrown into darkness
I feared none in loosing someone
until I've had you

Where do I go now
I've been lost
I always found ways to get out
until I stood before you

Who can help me now
I've been looking everywhere
I was immune to any disease
until you poison me

Balikpapan, 5 October 2005



Apakah
ini titik ujung itu

Apakah disini semua kembali
pada awal cerita
tanpa suatu apa

Setelah
berjuta titik waktu
dan
kayanya rasa akan asa

Akhirnya semua berakhir
pada awal cerita
saat antara kita tak ada kata


----------------------------------------------------------------------


Perlukah Mentari untuk
Keyakinan akan adanya cahaya
Dalam mataku

Sebab,
Hanya hilang kicau burung
Tuk membuat dedaunan layu

Perlukah bibir mengucap
Hanya tuk ciptakan kehampaan
Di belantara batu

Batu
Yang porak porandanya
Mengisi matamu

---------------------------------------------------------------------


"....aku ingin bermimpi tidur
dalam mimpiku

karena,
pasti mimpinya lebih indah...."

mas arief


Tuesday, October 11, 2005

Bukan karena seribu bulan, tapi gema itu......( 7 October 2005)

AMENANGI ZAMAN EDAN
EWUH AYA ING PAMBUDI
MELU EDAN ORA TAHAN
YEN TAN MELU ANGLAKONI
BOYA KEDUMAN MELIK
KALIREN WEKASANIPUN
DILALAH KERSANING ALLAH
BEGJA - BEGJANE KANG LALI
LUWIH BEGJA KANG ELING LAN WASPADA


hidup di zaman edan
suasana jadi serba sulit
ikut edan tak tahan
tak ikut
tak kebagian
malah dapat kesengsaraan
begitulah kehendak Allah
sebahagia - bahagia orang lupa
lebih bahagia orang sadar dan waspada


RONGGOWARSITO
( fragmen bait ketujuh Serat Kalatida diterjemahkan oleh Slamet Sukirnanto )
"KETIKA KATA KETIKA WARNA"
( YAYASAN ANANDA JAKARTA - 1995 )
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------ada anak bertanya pada bapaknya
buat apa berlapar-lapar puasa

ada anak bertanya pada bapaknya
tadarus tarawih apalah gunanya

lapar mengajarmu rendah hati selalu

tadarus artinya memahami kitab suci

tarawih mendekatkan diri pada Ilahi

lihat langit keanggunan yang indah
membuka luas dan anginpun semerbak

nafsu angkara terbelenggu dan lemah
ulah ibadah dalam ikhlas sedekah

Written by : Sam Bimbo / Taufiq Ismail


ADZAN II
Rasa haru ini
Bukan karena seribu bulan yang boleh kutemui lagi
Bukan juga karena limpahan berkah di sepanjang bulan

Tetapi gema itu…
Yang menggelegar memekakan
Ataupun yang sayup merayap dari kejauhan
Menjalarkan kerinduan yang panjang dan berkarat
Betapa lamanya tidak kudengarkan*
(*bukan sekadar kudengar)
Betapa tuanya masa yang tlah berlalu
Hingga sampai sadarku
Bahwa suara itu
Setua suara jerit pertamaku
Setibaku di dunia
Dalam alun bisikan ayah dan belai ibu
Begitu dekat di telinga, menusuk ke sanubari
Seolah berkata :
Ingatlah… inilah hidupmu, inilah udaramu, inilah darahmu
Kemanapun kau melangkah kelak, ke sanalah tujuanmu
-lilya-

Rindu
(sedikit digubah dari kerispatih)
Bintang malam katakan padanya
Aku ingin melukis sinar mu dihatinya
Embun pagi sampaikan padanya
Biar ku dekap erat waktu dingin membelenggunya
Tahukah engkau, wahai langit
Aku ingin bertemu membelai wajahnya
Kan ku pasang hiasan angkasa yang terindah
Hanya untuk dirinya
Syair rindu ini ku ciptakan
Hanya untuk pangeran hatiku tercinta
Walau hanya kalimat sederhana
Izinkan ku ungkap segenap rasa

-feri('tidak sedang mencoba menjadi pujangga' mode on)-

Tuesday, October 04, 2005

Aku tidak terlalu kenal dengan cinta....(30 September 2005)




"Pengen Punya Mobil"

Aku ingin punya mobil
sekarang memang belum punya mobil
Tapi bukan tidak punya mobil
hanya belum.... (he..he.. kacian deh.... :P)

untuk apa?
Yaaa... untuk bermobil aja

Entah dimana martabat dan citra
bercampur jadi satu

catatan dari "Bung Karno, Penyambung Lidah Rakyat Indonesia (1966)"
Setelah membacakan teks proklamasi dan ditunjuk sebagai presiden, Bung Karno pulang berjalan kaki dari Pegangsaan Timur 56
merayakan kemerdekaan sendirian di pinggir jalan, memesan 50 tusuk sate ayam (yang tentu saja bebas flu burung)


Esok harinya, Sudiro datang
Ia berpikir, sudah sepantasnya seorang presiden menaiki mobil
berburulah ia ke seluruh jakarta
Ia temukan sebuah mobil Buick besar, yang muat tujuh orang dengan tirai jendela di belakang
milik kepala jawatan kereta api yang masih orang jepang.

Dalam semangat revolusi, tentu ini bukan masalah besar
Didatanginya sang pembantu di garasi.
"Heh...saya minta kunci mobilmu," ujarnya
"Kenapa?" tanya pembantu
"Karena saya mau mencurinya untuk presidenmu!"

Hanya begitu, jadilah mobil tersebut milik Republik Indonesia
Tapi masalah ternyata belum selesai
ternyata tidak ada orang Indonesia bisa mengendarai mobil itu
Ha...ha....ha....ha.....!

"Dimana kita bisa belajar?" kata Bung Karno
Lalu dicarilah sopir untuk menjalankan mobil itu


begitulah sejarah kepemilikan mobil dinegeri ini mulai ditancapkan
seorang presiden pantas bermobil,

meskipun Bung Karno sendiri dengan senang hati berjalan kaki setelah proklamasi
kasihannya mobil dibebani seribu makna

Buat yang belum (tidak) bermobil
Ingat-ingat mantera Jelangkung

"Datang tak dijemput.....
......pulang tak diantar"
"datang tak dijemput....
......pulang tak diantar"
HHiiiii.......!!!!!!

-mas arief-
balikpapan, 30 september 2005, 00.50 wita


"Taman"
lagi lagi persembahan untuk SGA

Kapan kali terakhir pergi ke taman?
mungkin tak pernah?
minder tak perlu, pun rendah diri

Taman memang tak ada disini
Tak ada budaya duduk2, bercengkrama atau berteduh di taman

taman hanya tawarkan panas dan debu sebelum petang
milik lari anak-anak jalanan
taman cuma sodorkan keremangan
punya wts bertransaksi liar

taman hanya pantulan sinar takut disangka tidak tertib,
tidak beradab dan pura-pura nyaman
sinarnya sendiri entah jatuh di bidang mana

taman hanya untuk dipagari
dijaga layaknya secret garden
ketika anak-anak singkong bertualang lompat pagar
berenang diriak air
ketika motor diparkir berkeliling
muda mudi berpacaran
penjual makanan penuh minyak dan fetsin mengitari
bertumpuk wadah kacang dan plastik sampah berserakan
terasa taman baru berarti,
walau cuma sedikit

-mas arief-

You
by Rian Ashari

To: AM

I'm painting you
not with colours and a canvas
but with words
...


Your hair
is a vacuum space
I get suffocated in it
I could die just to touch it

Your face
is a book of words
I made some poems from them
thousands are in the making

Your smile
oh, your smile
is like a free fall
My heart stop beating for a moment
just to see it

Your eyes
is a labyrinth
I get my knees weaken
trying to find a way out

And your intelligence
is a weapon of mass destruction
It gets me surrendered
without a chance to fight back

Balikpapan, 30 Sep 2005



APA ARTINYA...

…Cinta?
Bocah bertanya
Itu seperti kasihku padamu, kata Ibunya

…Cinta?
Si Gadis bertanya
Matipun aku mau demi melihatmu tersenyum, jawab Si Jaka

…Cinta?
Si Mangsa bertanya
Cinta itu kalau kedekatan emosi juga didukung kedekatan fisik, kata Buaya *)
(* - 30 Hari Mencari Cinta)

… Cinta?
Aku bertanya
sesuatu yang membuatmu bisa berada di jagad kata… ?, dugaku sejurus



seribu macam cara
seribu macam makna

Tak ada yang pasti
Ternyata ia begitu nisbi

Lalu aku bertanya…
sudah cukup pantas aku di sini?
Mengingat aku tidak terlalu kenal dengan cinta


-lilya-



A Brand New Love

Late at night
My thoughts drift to you
And of our love
That is brand new

I think of all
We've shared thus far
Every dream we wished
Upon a star

Making memories
You and I
Our spirits soar
To reach the sky

To thank the one
From Heaven above
Who blessed us with
This wondrous love


-Christian Bukan Bukan-

...............
......................
.............................

Sering kali aku berkata,

ketika orang memuji milikku,
bahwa sesungguhnya ini hanya titipan,
bahwa mobilku hanya titipan Nya,

bahwa rumahku hanya titipan Nya,
bahwa hartaku hanya titipan Nya,

bahwa putraku hanya titipan Nya,
tetapi,
mengapa aku tak pernah bertanya,
mengapa Dia menitipkan padaku?

Untuk apa Dia menitipkan ini pada ku?
Dan kalau bukan milikku,
apa yang harus kulakukan untuk milik Nya ini?
Adakah aku memiliki hak atas sesuatu yang bukan milikku?
Mengapa hatiku justru terasa berat,
ketika titipan itu diminta kembali oleh-Nya ?

Ketika semua itu diminta kembali,
kusebut itu sebagai musibah,
kusebut itu sebagai ujian,
kusebut itu sebagai petaka,
kusebut dengan panggilan apa saja
untuk melukiskan bahwa itu adalah derita.

Ketika aku berdoa,
kuminta titipan yang cocok dengan hawa nafsuku,
aku ingin lebih banyak harta,
ingin lebih banyak mobil,
lebih banyak rumah,
lebih banyak popularitas,

dan kutolak sakit,
kutolak kemiskinan,

Seolah ...

semua "derita" adalah hukuman bagiku.

Seolah ...

keadilan dan kasih Nya harus berjalan seperti matematika:
aku rajin beribadah,
maka selayaknyalah derita menjauh dariku,
dan Nikmat dunia kerap menghampiriku.

Kuperlakukan Dia seolah mitra dagang,
dan bukan Kekasih.

Kuminta Dia membalas "perlakuan baikku",
dan menolak keputusanNya yang tak sesuai keinginanku,

Gusti,

padahal tiap hari kuucapkan,
hidup dan matiku hanyalah untuk beribadah...
"ketika langit dan bumi bersatu,bencana dan keberuntungan sama saja"

(WS Rendra)

Di hadirmu ada surga..........(23 September 2005)

Buat Mayin, Obenk, Anyes, dan temen2 lain yang dikaruniai bos yang "(sulit diungkapkan dengan kata2)"
tetap semangat!!!

"Di hadirmu ada surga"

ah, seandainya saja kau tahu
tanpa cemberut pun orang-orang sudah tak senang melihatmu
tanpa berteriak pun semua muak mendengarmu

seandainya saja kau tahu
seulas senyum akan membuat wajahmu sedikit lebih enak dipandang
perilaku yang baik akan membuat dirimu nyaman

ah, apakah kau tahu?
otak pintar tak banyak berguna jika kau tak bisa bicara
dengan cara yang baik, dan sikap baik.

hmm mungkin kau tahu
banyak orang berharap kepergianmu
bukan, bukan pergi dari alam fana
tapi paling tidak pergi dari hadapan kami semua

kadang aku ngeri
melihat contoh hidup, yang hadirnya disesali dan perginya disyukuri
mirip penyakit
semoga aku takkan pernah jadi seperti itu
semoga Tuhan menolongku dari keadaan menyedihkan seperti itu

ah.. tapi Tuhan Maha Adil..
adamu memberi pelajaran bagi kami

bahwa di hadirmu ada surga
walau hari-hari terasa seperti neraka
setiap tetes air mata yang jatuh
tiap kali hati terluka karena katamu
teriakanmu
cemberutmu
akan dibalas Tuhan dengan kebaikan....
tentu saja bukan buatmu
tapi untuk kami

satu kata untukmu: kecian deh lu....

Diah Kusumawati
Balikpapan, 23 Sept 2005


Kau…tampak...
Begitu menyebalkan,
Begitu membuat muak,
Begitu membuat orang ingin menghujat,

Kau…bahkan...
Bagai setitik nila dalam susu di belanga

Kebaikanmu...
Begitu tersembunyi...
Andai kau bisa menampakkan itu setiap saat...
Dengan senyumanmu

Tapi...bagiku...
Kau adalah figur yang tiada duanya
Figur kedua dari orang yang pantas aku sebut Ayah

Tidak sedarah,
Namun aku ingin sekali menyebutmu Ayah

Terima kasih...
Hari ini aku gembira sekali akan niat baik itu...

Regards,

Putie Andrianie


kebajikan sejati seseorang adalah perbuatan baiknya yang tidak diketahui orang lain
sometimes you have to look deeper into someone to know him/her a lot better
and this is not easy, because even to look inside yourself is always easier said than done


-ferie susantie-


*Ada kekuatan di dalam cinta, dan orang yang
sanggup memberikan cinta
adalah orang yang kuat karena ia bisa
mengalahkan keinginannya untuk
mementingkan diri sendiri.

*Ada kekuatan dalam tawa kegembiraan, dan
orang tertawa gembira adalah
orang yang kuat karena ia tidak pernah terlarut
dengan tantangan dan
cobaan.

*Ada kekuatan di dalam kedamaian diri, dan orang
yang dirinya penuh damai
bahagia adalah orang yang kuat karena ia tidak
pernah tergoyahkan dan tidak
mudah diombang-ambingkan.

*Ada kekuatan di dalam kesabaran, dan orang
yang sabar adalah orang yang
kuat karena ia sanggup menanggung segala
sesuatu dan ia tidak pernah merasa
disakiti.

"Christian Bukan Bukan"