Monday, September 19, 2005

So What Gitu Lho...!!! (16 September 2005)




SO WHAT GITU LHO…!!!! (he..he…biar keliatannya gaul)
To : SGA (yang affairnya melempar gw sampai ke titik jurang terdalam)

Sering terdengar bibir berucap,
"Semoga sukses…!!!"
Biasanya disertai genggaman tangan erat
Dan senyum di bibir manis terkembang

He..he….belum tau dia
Sukses sudah berbalik makna
Entah sejak kapan ukurannya berubah jadi parameter ajaib nan mengherankan

Seorang guru dengan masa pengabdian 30 tahun lamanya
Tanpa pernah sekalipun berusaha menyulitkan orang tua murid
dengan meminta uang ini itu
Mendidik murid hari ke hari
Aljabar tingkat 1, dasar pengetahuan alam, arti bahasa dan segala rupa
Memberi dasar kerangka berpikir bagi beribu anak
Menjadi guru teladan, tapi itu bukanlah sebuah sukses

Menjadi supir dengan masa pengabdian 20 tahun
Selalu mengantarkan penumpang dengan selamat sampai tujuan
Selalu menjaga kendaraan terawat baik
Tak pernah secuil pun menyerempet kendaraan lain
Itu pun bukan sukses

Kini sukses adalah ketika saudara terima jabat erat tangan atasan
Saat embel-embel Menteri, Direktur, Manager, Head …… dll
secara kebetulan nongol di kartu nama saudara yang dicetak satu kodi banyaknya
Meskipun saudara agak bego sedikit dan belum mulai bekerja apa apa
Belum satupun program kerja direncanakan
Anda sudah sukses

Mulut sering bilang gini
"Wah hebat, sekolah di luar negeri!"
"Barang bagus nih buatan luar negeri!"
Seringkali dengan binar tatap takjub

Tentu saudara bukan bicara tentang sekolah di Papua New Guinea atau
beli oleh-oleh dari Chiang Mai atau Uzbekistan

Betapapun hebatnya Korea Selatan dan China
Mereka tetap bukan luar negeri
Konstruksi luar negeri sudah membias
juga dengan ajaibnya

Gedung pencakar langit negeri ini pun dengan sombongnya membuat orang berkata
"Ih seperti di luar negeri ya?"
Dalam hati merunduk pilu membilang utang
Nun jauh disana mereka yang masih setia pada kanal dan gondola
Nan rendah hati bersahaja menunda penagihan piutang

Lewatilah perumahan mewah dan elit daerah ini
Pasti saudara temukan deretan
hasil pencangkokan rumah dan toko bergaya kastil eropa warna warni
tak peduli panas terik, saudara akan terpaksa berjalan dihadapannya tanpa
sedikitpun terhalang dari sinar matahari
seperti di luar negeri ………….

di balik tiang-tiang romawi itu, tiap sabtu malam (’weekend’… lagi-lagi biar keliatan gaul he..he..)
akan ada romeo berlutut (kesakitan sehabis berhasil memanjat melewati pagar tajam yang tinggi berdiri ) dan menengadah dengan tangan terulur memuja Juliet
(yang masuk angin dan dirubung nyamuk) di jendela loteng
he….he….kayak di luar negeri itu tuh

Sukses…
Apakah boleh saudara jadi orang yang tidak sukses?
Jadi orang yang tidak ikut berburu kesuksesan
Hanya hidup seadanya, mandiri, tak punya utang dan bisa berekspresi dengan bebas
Boleh kan jadi bukan yang terbaik, kalaupun juara…ya juara keenam saja lah
Atau kedua belas…..

Bisa kan saudara tidak keluarnegeri-luarnegerian tapi
ikut nebeng diskusi tentang Dan Brown, Adam Smith, Cheng Ho, Gerarld Cockrell atau Nietzche?

Tiba-tiba ditengah diskusi ada seseorang nyeletuk
"Wah saudara paham sekali pemikiran orang-orang terkenal itu, sekolah di luar negeri pastinya, selamat ya bisa sukses!"

(dikomando aba-aba ala Adie M.S.*)
"SO WHAT GITU LHO….!!!!"

mas arief
balikpapan, 16 September 2005, 01.35 WITA
)* suami dari Memes dan kakak dari Adie M.K.
Udah pada tau kan istrinya Adie M.K. namanya siapa ? Ha….ha….ha….
Pasti pada mikir jorok, dasar orang sukses… !!!!!

------------------------------------------------------------------------------------------


A Moment of Love

In the breeze and cold wind of the night
there we are..alone..dreaming about our future
In silent moments along with stars and the city lights
I saw you even brighter
On top of the sky, we just might...
fell in love and stay together

Has the sun rises now and so is my mind
thinking of you with no worries
arise to say good morning
and let me be part of your stories...

Regards,
Dodhy

------------------------------------------------------------------------------------


Cinta itu semakin dicari, maka semakin tidak ditemukan.
Cinta adanya didalam lubuk hati,
Ketika dapat menahan keinginan dan harapan yang lebih.
Ketika pengharapan dan keinginan yang berlebih akan cinta, maka yang didapat
adalah kehampaan, tiada sesuatupun yang didapat dan tidak dapat dimundurkan
kembali.
Waktu dan masa tidak dapat diputar mundur.

Perkawinan adalah kelanjutan dari cinta, Perkawinan adalah proses
mendapatkan kesempatan.
Ketika kamu mencari yang terbaik diantara pilihan yang ada, maka akan
mengurangi kesempatan untuk mendapatkannya, ketika kesempurnaan ingin kamu
dapatkan, maka sia-sialah waktumu dalam mendapatkan perkawinan itu, karena
kesempurnaan itu hampa adanya.

by : CHRISTIAN BUTAR-BUTAR

---------------------------------------------------------------------------------------

Siang tadi aku iseng2 dengerin CD sambil berangkat sholat jumat, nggak tau kenapa tiba2 aku betul2 merasa tertusuk dengan syair dan alunan lagunya..
Mudah-mudahan teman2 bisa merasakan apa yang saya rasakan, juga sekedar berbagi.
Lagunya dari Opick (Astagfirullah), sangat bagus, liriknya sederhana, tapi betul-betul penuh roh, arrangement-nya juga mateng

Ini sepenggal lirik lagunya, enak banget :)

Kubuka jendela pagi di udara yang letih
Deru geram nyanyian jaman
Bersama berjuta wajah kuarungin mimpi hari
Halalkan segala cara untuk hidup ini


Nafsu jiwa yang membuncah
Menutupi mata hati
Seperti terlupa bahwa nafaskan berhenti

Astagfirullah, astagfirullah, astagfirullah aladzim 2x

Kubuka jendela pagi dan dosapun menghampiri
Suara jerit hati kuingkari


-Felli ARRYANDI-


0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home