Saturday, September 10, 2005

It is the fear of loosing you....(9 September 2005)





PACARKU

Pacarku kutu yang tiap kali hadir dalam helai mimpi
selalu dibelainya diriku hangat
tak habis habis kurusku dikecup

Kekasihku Bulan
temaramnya mematungkanku di tengah gelap
dalam dingin pucat malam

Semut pujaan hatiku
pasti hadirnya dimana ku ada
gelitiknya diam....... geli....tersipu

tuu...t......tuu....t (sms dari kekasih gelapku yang berdiri di belakang bulan)
"Jadilah seorang penyair untukku
Tidak ilmuwan atau doktor ahli
yang tak dapat mengungkap rasa
Indah jadi basi karenanya"

kring....kring......(no hp mantan pujaan hatiku muncul di layar handphone, entah bagaimana semut bisa sampai dibalik layar itu)
" kapan kau tiba? !? (penuh harap)
pacar baruku tak kuasa
menyulap suasana senja
hatiku jadi sebeku cakrawala.... "

Slurr.....p......slurr....p (hisapan kutu pacarku)
itulah ciuman terakhirku untukmu
Kini giliran kau kecup habis diriku sampai ujung malam tiba ...........

mas arief
(balikpapan, 9 Sept '05)


DETIK

Pernah kah kita menghitung detik kehidupan kita?
umur saya 29 tahun atau sama dengan 10.585 hari, atau sama dengan 127.020 jam,
atau 7.621.200 menit atau 457.272.000 detik

sudah 457 juta detik.............hm

Pernah nggak kita ingat apa yang telah kita buat pada setiap detik kehidupan yang telah dilewati?
Berapa banyak detik, berbuat kesalahan pada orang lain,
Berapa banyak detik, membuat orang tua kita menangis
Berapa banyak detik, mengabaikan perintah Nya

Saya rasa susah,
padahal semua detik yang kita lakukan terus terekam pada buku kehidupan kita pada-NYA
dan detik ini akan terus berkurang hingga akhirnya kita baru sadar bahwa kita sudah berada pada detik umur kita yang PALING AKHIR

Felli ARRYANDI
Sept 2005

tik..tik...tik, apa yang akan kita lakukan sekarang? happy puppy


GADIS PEMINTA-MINTA
Oleh :
Toto Sudarto Bachtiar

Setiap kali bertemu, gadis kecil berkaleng kecil
Senyummu terlalu kekal untuk kenal duka
Tengadah padaku, pada bulan merah jambu
Tapi kotaku jadi hilang, tanpa jiwa

Ingin aku ikut, gadis kecil berkaleng kecil
Pulang ke bawah jembatan yang melulur sosok
Hidup dari kehidupan angan-angan yang gemerlapan
Gembira dari kemayaan riang

Duniamu yang lebih tinggi dari menara katedral
Melintas-lintas di atas air kotor, tapi yang begitu kau hafal
Jiwa begitu murni, terlalu murni
Untuk bisa membagi dukaku

Kalau kau mati, gadis kecil berkaleng kecil
Bulan di atas itu, tak ada yang punya
Dan kotaku, ah kotaku
Hidupnya tak lagi punya tanda



The Fear
by Rian Ashari

No one can help me
or to ease this feeling
emerging from just seing a smile
running inside my vein
damaging my course of logic
hold me for I am shaken
I, being a man, hate to admit this
nevertheless, this one I can't keep
it is the fear of loosing you

Balikpapan, 9 Sep 2005



1 Comments:

Anonymous Anonymous said...

Woman reportedly abducted
FEMA Dumps Brown As Katrina Relief Chief Katrina Death Toll May Not Hit 10,000 Congress to Investigate 9/11 Loan Abuses Bush Administration Wins Appeal on Padilla FEMA to Halt Debit Cards, Use Bank Deposit ...
cool blog - great Site!!
Looking for Discounted Investment Property?bulgarian and property and search

7:36 PM  

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home