Thursday, September 28, 2006

"Kerendahan Hati.... (4 Agustus 2006)


posted by May Sari

KERENDAHAN HATI
Kalau engkau tak mampu menjadi beringin yang tegak di puncak bukit, jadilah saja belukar
Tetapi belukar terbaik yang tumbuh di tepi danau

Kalau engkau masih tak sanggup menjadi belukar, jadilah saja rumput
Tetapi rumput yang memperkuat tanggul pinggiran jalan
Kalau engkau tak mampu menjadi jalan raya, jadilah saja jalan setapak
Tetapi jalan setapak yang membawa orang ke mata air

Tidak semua orang akan menjadi kapten, tentu harus ada awak kapalnya
Bukan besar kecilnya tugas yang menjadikan tinggi rendahnya nilai dirimu

Jadilah saja dirimu sendiri sebaik-baiknya dari nilai dirimu sendiri

(Iwan Abdurahman)

-----------------------------------------------------------------------
posted by Ami

Buat Putie,
Selamat bersiap-siap, sukses ya…. :)

Shakespeare, sonnet #116:

Let me not to the marriage of true minds

admit impediments. Love is no love

Which alters when it alteration finds,

Or bends with the remover to remove:

O, no! It is an ever-fixed mark

That looks on tempests and is never shaken;

It is the star to every wandering bark,

Whose worth's unknown, although his height be taken.

Love's not Time's fool, though rosy lips and cheeks

Within his bending sickle's compass come;

Love alters not with his brief hours and weeks,

But bears it out even to the edge of doom.

If this be error and upon me proved,

I never writ, nor no man ever loved.

-------------------------------------------------------------------------

In Memorian to Ahmad Bakti (Bakul, EL' & LFM'94)

Aku memang tidak begitu mengerti tentang mati
dan aku juga tidak begitu paham dengan hidup

Menjadi bahagia tidaklah selalu riang
Sengsara, siapa bilang harus sedih

Apakah hanya sedetik tuk hilangkan semua
sementara selama ini waktu tlah habis untuk dapatkan sesaat
dan.....

beribu pertanyaan, pernyataan, sanggahan,
akan mengalir, hanyut terbawa arus
tak berhenti terantuk batu, terhalang ranting
entah hinggap dimana

hanya serintik doa
dari tetes mata dalam tunduk sujud
coba kualirkan
semoga kini membasahi pangkuan-Mu

mas arief
balikpapan, 4 Agustus 2006

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home