Friday, May 19, 2006

" hati kita berdua saja "........ (12 mei 2006)




"di restoran"

kita berdua saja
duduk
aku memesan ilalang panjang dan bunga rumput
kau entah memesan apa
aku memesan batu di tengah sungai terjal yang deras
kau entah memesan apa
hati kita berdua saja
duduk
aku memesan rasa sakit yang tak putus dan nyaring hentinya
memesan rasa lapar yang asing itu


Sapardi Djoko Darmono

posted by : May Sari

------------------------------------------------------------------------------------------------


Kalau aku bisa bicara
Aku ingin bilang bahwa aku sudah mati
Tapi aku tak perlu bicara
Karena memang aku tak mampu

Kalau aku boleh berharap
Aku ingin menampakkan wujudku kembali
Sebagai manusia yang utuh
Punya tubuh,
Punya jiwa,
Tapi,
Aku sebaiknya tidak berharap
Karena memang aku sudah mati

Dalam kematianku ini,
Aku bisa menjelajah kemanapun yang aku suka
Menjelajah banyak tempat
Ke dunia,
Ke tempat di antara dua dunia,
Ke neraka,
Tapi satu tempat yang belum bisa kukunjungi, Surga!
Tapi,
Aku yakin,
Suatu saat Tuhan akan memaafkanku dan mengizinkan aku ke sana

Sekarang aku coba lagi berjalan
Untuk kesekian kalinya
Tujuanku cuma satu, Surga!

Setiap kali aku berjalan,
Setiap itu pula aku melihat banyak orang
Aku melewati mereka dengan bebas
Mereka melewati aku dengan bebasnya
Mereka hidup,
Dan aku mati
Sungguh ingin rasanya aku tampak
Membuat mereka mengingatku,
Aku yang telah mati ini
Tapi,
Bagaimanapun aku telah mati

Pikiranku menerawang,
Teringat kata-kata populer ulama
dahulu kala ketika aku masih ada
Hidup adalah rahasia Ilahi
Dan, bahwa jika aku melepas hidup, aku berdosa

Aku lantas berpikir,
Tentang kenapa aku mati
Ah ya..
Aku ingat,
Jika aku tetap membiarkan diriku hidup,
Aku akan mati perlahan
Aku masih teringat,
Aku telah membunuh banyak sekali orang,
Sesuai profesiku
Kemudian aku sadar lalu membunuh diriku sendiri
Ah.. tidak..tidak..
Orang-orang yang membunuhku,
Lalu mereka tidak bunuh diri
Aduh,
Aku pusing,
Aku lupa bagaimana aku mati

Aku melanjutkan berjalan,
Dan kini aku tiba di atas nisanku
Entah mengapa,
Aku merasa sedih
Aku merasa sakit
Atau memang aku yang sakit?
Ah..
Tuhan Maha tahu segalanya

Hei!
Kenapa aku masih betah berada di atas kuburanku sendiri?
Aku tahu,
Aku masih ingin menampakkan wujudku sekali lagi,
Walau aku tetap tidak ingin hidup kembali
Tapi,
Tidak seharusnya aku ada di sini toh?

Sudahlah,
Aku cukup penat
Aku tahu bahwa melepas hidup bukanlah nasib
tapi pilihan
Aku juga sadar bahwa waktu tidak bisa diputar kembali
Kini,
Aku hantu

Tuhan,
Maafkan aku
Aku ingin ke surga secepatnya
Tolong bawa aku ke sana

by : Putie Andriani

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home