Wednesday, June 15, 2005

"...kaulah sinopsis semesta..." (10 June 2005)

Jum'at ini sepi dari kata-kata
cuma dua puisi yang hadir lewat tulisan mas arief dan christian,

Hmm...
mudah2an jumat minggu depan lebih seru lagi

salam,
moderator jum'at jagad kata kata


Tersebutlah...
Sebuah kerajaan tersohor di seantero negeri
Tempat para ksatria dari berbagai penjuru datang beradu
Emas di kerajaan ini berlimpah
Perak berserakan
Membuat hati ksatria-ksatria merasa memiliki
tanpa benar-benar rasa itu berwujud

beberapa hari lalu
Sang Raja mengumpulkan seluruh ksatria
bercerita betapa hebatnya kerajaan
betapa hati ini pilu lihat harta negeri dikuras
banyak ksatria tersenyum, tertawa, tertiwi, bertepuk tangan
layaknya bukan seorang ksatria

Hari ini satu orang ksatria gugur
Jangan tanya kenapa,
Karena di kerajaan ini ksatria memang tidak boleh bertanya

"Kenapa bisa?"
"Kenapa tidak bisa?" jawab bangsawan-bangsawan kerajaan

"Kenapa begini?"
"Kenapa harus begitu ?" elak bangsawan berdarah hijau kotor

"Kenapa sang ksatria tidak boleh berpedang ketika bertarung?"
"Saya sudah bilang jangan tanya! Kok masih tanya juga bertanya!!!" bentak sang bangsawan."Sudah untung saya mau menjawab."

"Salah sendiri menjawab"
"Beraninya kamu ksatria!!!!*%$#" merah padam muka bangsawan.
"Besok kamu harus maju ke medan pertempuran,
jangan tanya kenapa hanya aku yang boleh memakai pedang
dan jangan sekali-kali menyesal kalau akhirnya aku harus menusuk dadamu
dengan pedangku"

"Baik, tunggu saya besok di medan pertempuran...!!!" tegas ksatria
Kemudian melangkah gagah pergi

Tak perlu tanya bagaimana nasib sang ksatria
karena ksatria memang tidak perlu bertanya
dan akhir cerita memang tak perlu lagi dipertanyakan
geleng geleng kepala ksatria-ksatria lainnya
berusaha menegakkan kepala, menegakan wibawa
seolah-olah merekalah seorang ksatria yang sebenarnya
Tapi bukan,
ksatria yang sebenar-benarnya
telah terkubur bersama angin hari lalu,
dan
hadirnya siap tumbuh kembali bersama mentari esok pagi

"mas arief"
->untuk seorang ksatria

Kau......
adalah gemerlap bintang di langit malam

Bukan!!!
kau lebih dari itu

Kau....
adalah pendar rembulan di angkasa sana,

Bukan!!!
kau lebih dari itu,

Kau....
adalah benderang matahari di tiap waktu,

Bukan!!!!
kau lebih dari itu

Kau adalah Sinopsis semesta
Itu saja.

christian bukan bukan

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home